Bila Anda termasuk orang yang suka memantau perkembangan dunia kebugaran, Anda pasti pernah mendengar istilah CrossFit. Jenis latihan yang satu ini memang dipopulerkan sebagai “rahasia” tubuh ideal para aktor dan aktris Hollywood. Tertarik? Ada baiknya Anda baca dulu artikel kali ini.
Apa itu CrossFit?
CrossFit adalah pola latihan yang mengabungkan olahraga kardiovaskuler dengan angkat beban ke dalam format serupa circuit training. Dalam satu sesi CrossFit, Anda mungkin saja berlari sprintselama beberapa waktu, kemudian melanjutkannya dengan pull up. Menurut situs resminya, CrossFit “cocok untuk siapa saja tanpa memedulikan pengalaman (olahraga).” CrossFit memang mengedepankan sistem one size fit all, sehingga tidak ada perbedaan latihan sekalipun Anda adalah atlet gulat profesional atau bahkan orang yang belum pernah fitnes seumur hidup.
Berikut adalah tiga alasan Anda wajib mencoba CrossFit tahun depan1:
1. Melatih kekuatan otot serta stamina sekaligus. Format latihan CrossFit serupa dengan circuit training sehingga kedua manfaat itu bisa Anda dapatkan sekaligus. Bonusnya, jenis latihan ini juga bagus untuk membakar lemak dan mempertajam bentuk otot Anda.
2. Memotivasi Anda lebih baik. Seperti latihan beban yang umum dilakukan di gym, CrossFit lazim dilakukan di “CrossFit Box”, sebuah ruangan khusus (biasanya garasi). Dan, tiap member “CrossFit Box” biasa berkompetisi sekaligus memotivasi satu sama lain. Kami yakin Anda akan lebih sanggup menyelesaikan 20 repetisi pull up ketika ada belasan orang menyemangati (dan meneriaki) Anda.
3. Cocok untuk pemula maupun yang berpengalaman. Walaupun pola latihannya sama untuk setiap orang (biasanya dalam bentuk Workout of the Day/WOD), intensitas latihan tetap Anda yang mengatur, misalnya dengan mengurangi beban. Selain itu, ada kelas-kelas induksi (induction) yang mengajarkan teknik yang benar dalam melakukan gerakan.
Yang Anda perlu tahu
Sama seperti membeli rumah atau pindah tempat gym, mengadopsi CrossFit sebagai pola latihan rutin sebaiknya tidak dilakukan tiba-tiba. Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda tahu sebelum memasuki kelas CrossFit pertama Anda.
1. Sistem yang berbeda dengan latihan beban konvensional. Salah satu WOD yang dinamakan “The Angie” berisi 100 Pull-ups, 100 Push-ups, 100 Sit-ups, dan 100 Squats dalam satu sesinya2. Pola seperti ini tentu beda dengan fitnes biasa yang berisi sekian set dan sekian repetisi untuk masing-masing sesinya, dan pastinya lebih melelahkan.
2. Lebih berisiko cedera. Kekhawatiran pakar akan CrossFit adalah postur tubuh yang kurang tepat saat melakukan gerakan3 (karena, saat CrossFit, kecepatan lebih diutamakan) sehingga berisiko cedera lebih tinggi. Selain itu, peer pressure bisa memaksa Anda tetap bergerak meskipun kelelahan, sehingga risiko rhabdomylosis(kerusakan otot akibat olahraga intensitas tinggi terlalu lama, ditandai dengan air seni berwarna merah) semakin tinggi3.
Penasaran? Anda bisa mengikuti taster session untuk mencicipi rutinitas CrossFit. Dan bagi Anda yang baru bergabung, Anda wajib mengikuti induction class yang dibagi menjadi delapan sesi. Pastikan Anda tidak melewatkan kedelapan sesi tersebut karena trainer yang tersertifikasi akan mengajarkan (dan mengawasi Anda) gerakan-gerakan dasar yang benar dalam CrossFit.
Untuk Anda yang jenuh dengan rutinitas latihan dan suka tantangan, CrossFit bisa masuk ke dalam to do list Anda tahun depan. Jadi, siap menaklukan tantangan CrossFit?
Untuk Anda yang jenuh dengan rutinitas latihan dan suka tantangan, CrossFit bisa masuk ke dalam to do list Anda tahun depan. Jadi, siap menaklukan tantangan CrossFit?
Sekian postingan saya tentang CROSS-FIT terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar